Rabu, 30 November 2016

Ahli Ibadah Menjadi Orang Tercela Bagian 10







AHLI IBADAH MENJADI ORANG TERCELA


وَرُوِيَ اَنَّ بَعْضَ الْمُتَعَبِّدِيْنَ كَانَ يُحْسِنُ الْقِيَامَ عَلَى زَوْجَتِهِ اِلَى اَنْ مَاتَتْ، فَعُرِضَ عَلَيْهِ التَّزْوِيْجُ فَامْتَنَعَ، وَقَالَ : اَلْوُحْدَةُ اَرْوَاحُ لِقَلْبِى وَاَجْمَعُ لِهَمِّى، قَالَ : فَرَاَيْتُ فِى اَلْمَنَامِ بَعْدَ جُمْعَةٍ مِنْ وَفَاتِهَا كَأَنَّ اَبْوَابَ السَّمَاءِ فُتِحَتْ، وَكَاَنَّ رِجَاﻻً يَنْزِلُوْنَ وَيَسِيْرُوْنَ فِى الْهَوَاءِ يَتْبَعُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا، فَكُلَّمَا نَزَلَ وَاحِدٌ نَزَلَ اِلَيَّ وَقَالَ لِمَنْ وَرَاءَهُ : هَذَا هُوَ الْمَشْؤُوْمُ، فَيَقُوْلُ الْآخَرُ : نَعَمْ، وَيَقُوْلُ الثَّالِثُ كَذَلِكَ، وَيَقُوْلُ الرَّابِعُ : نَعَمْ، فَخِفْتُ اَنْ اَسْأَلُهُمْ هَيْبَةً مِنْ ذَلِكَ اِلَى أَنْ مَرَّبِى آخِرُهُمْ، وَكَانَ غُلاَمًا، فَقُلْتُ : يَا هَذَا ! مَنِ الْمَشْؤُوْمُ الَّذِى اِلَيْهِ يُوْمِؤُوْنَ ؟ فَقَالَ : اَنْتَ، فَقُلْتُ : وَلِمَ ذَلِكَ ؟ قَالَ : كُنَّا نَرْفَعُ عَمَلَكَ فِى عَمَلِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِى سَبِيْلِ اللّٰهِ، وَمُنْذُ جُمْعَةٍ اُمِرْنَا اَنْ نَضَعَ عَمَلَكَ مَعَ الْخَالِفِيْنَ، فَمَا نَدْرِى مَا اَحْدَثْتَ، فَقَالَ لِإِخْوَانِهِ : زَوِّجُوْنِي، فَلَمْ يَكُنْ تُفَارِقُهُ زَوْجَتَانِ وَثَلاَثٌ 

Dan di riwayatkan bahwa ada sebgian ahli ibadah yang melaksanakan kebaikan atas istrinya bahwa ia menunaikan sampai istrinya meninggal, maka ia mempertimbangkan atasnya maka ia berhenti untuk menikah dan ia berkata : orang yang sendirian adalah jiwa yang menenangkan pada hatiku dan semuanya dapat menginspirasiku, ia berkata : maka aku melihat dalam tidur setelah hari jum'at dari kematiannya, sepertinya bahwa pintu langit terbuka, dan ada seorang laki-laki, mereka turun dan berjalan di udara dan sebagian mereka mengikuti sebagian yang lain maka manakala turun, ada satu orang yang turun kepadaku dan ia berkata pada orang yang di belakangnya : inilah dia orang yang tercela itu, maka yang lain berkata : Ya, dan ketiga orang itu berkata seperti itu, dan yang ke empat berkata : Ya, maka saya takut untuk bertanya kepada mereka dengan perasaan takut dari hal itu sehingga saya bertemu dengen mereka yang lain, dan ada laki-laki itu masih muda, maka saya berkata : wahai pemuda ! Siapa orang tercela yang di isyaratkan kepadanya oleh mereka itu ? Maka pemuda itu berkata : kamu, maka saya berkata : saya tidak seperti itu ? ia berkata : kami di perintah mengangkat 'amal kamu bersama 'amal orang-orang yang berjihat di jalan Allah dan sejak hari jum'at kami di perintah untuk menempatkan 'amal kamu bersama orang yang durhaka, maka kami tidak tahu apa yang kamu perbuat, ke esokan hari ahli ibadah itu berkata pada temannya : nikahkanlah aku, maka tidak ada yang di lepasnya dua istri dan tiga orang istri 

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 43


تَنْبِيْهٌ

PERINGATAN


قَالَ الْقُرْطُبِيُّ فِى كِتَابِ النِّكَاحِ مِنْ شَرْحِهِ لِلْاِمَامِ مُسْلِمْ، مَا نَصُّهُ : وَمَا دَلَّتْ عَلَيْهِ الْأَحَادِيْثُ مِنْ اَرْجِحِيَّةِ النِّكَاحِ، اَيْ : وَاَفْضَلِيَّتِهِ، هُوَ اَحَدُ الْقَوْلَيْنِ، وَهَذَا حِيْنَ كَانَ فِى النِّسَاءِ الْمَعُوْنَةِ عَلَى الَّدِيْنَ وَالدُّنْيَا، وَقِلَّةُ الْكُلَفِ، وَالشَّفَقَةُ عَلَى الْاَوْلاَدِ. وَاَمَّا فِى هَذِهِ الْأَزْمِنَةِ، فَنَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَمِنَ النُّسْوَانِ، فَوَ اللّٰهِ الَّذِى ﻻَاِلَهَ اِﻻَّ هُوَ لَقَدْ حَلَّتِ الْعُزُوْبَةُ وَالْعُزْلَةُ، بَلْ وَيَتَعَيَّنُ الْفِرَارُ مِنْهُنَّ، وَﻻَحَوْلَ وَﻻَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللّٰهِ. اِنْتَهٰى 

Imam Al-Qurtubiy dalam kitab Nikah dari kitab syarahnya Imam Muslim, berkata : apa yang menjadi nashehatnya adalah apa yang di terangkan menunjukkan atasnya beberapa hadits tentang motivasi nikah, maksudnya : keutamaannya adalah salah satu dari dua pendapat : dan pendapat ini di sampaikan pada masa, dimana ada seorang wanita yang mampu membantu suaminya dalam masalah agama dan dunia dan sedikit permintaan dan mencurahkan kasih sayang atas anak. Dan adapun dalam masa ini, maka kita memohon perlindungan kepada Allah dari syetan dan dari perempuan. Maka Demi Allah yang tidak ada Tuhan yang patut di sembah kecuali Dia. Karena sungguh halal membujang dan mengasingkan diri, tapi telah di tentukan menyelamatkan diri dari mereka dan tidak ada daya dan kekuatan untuk ta'at kepada Allah kecuali dengan pertolongan Allah. Sebagaimana penjelasan yang telah lewat 

وَيَدُلُّ لَهُ مَا فِى 《عَوَارِفِ الْمَعَارِفِ》 لِلْإِمَامِ السَّهْرَوَرْدِيِّ، عَنْ عَبْدِاللّٰهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ : 《لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ ﻻَيَسْلَمُ لِذِى دِيْنٍ دِيْنُهُ، اِلاَّ مَِنْ فَرَّ مِنْ قَرْيَةٍ، وَمِنْ شَاهِقٍ اِلَى شَاهِقٍ، وَمِنْ جُحْرٍ اِلَى جُحْرٍ، كَالثَّعْلَبِ الَّذِى يَرُوْغُ》، قَالُوْا : وَمَتَى ذَلِكَ يَارَسُوْلَ اللّٰهِ ؟ قَالَ : 《اِذَا لَمْ تُنَلِ الْمَعِيْشَةُ اِلاَّ بِمَعَاصِيَ اللّٰهِ، فَإِذَا كَانَ ذَلِكَ الزَّمَانُ حَلَّتِ الْعُزُوْبَةُ》، قَالُوْا : وَكَيْفَ ذَلِكَ يَارَسُوْلَ اللّٰهِ، وَقَدْ اَمَرْتَنَا بِالتَّزَوُّجِ ؟ قَالَ : 《اِنَّهُ اِذَا كَانَ ذَلِكَ الزَّمَانُ كَانَ هَلاَكُ الرَّجُلِ عَلَى يَدِ اَبَوَيْهِ، فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ اَبَوَانِ فَعَلَى يَدِ زَوْجَتِهِ وَوَلَدِهِ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ زَوْجَةٌ وَﻻَ وَلَدٌ فَعَلَى يَدِ قَرَابَتِهِ》، قَالُوْا : وَكَيْفَ ذَلِكَ يَا رَسُوْلُ اللّٰهِ، قَالَ : 《يُعَيِّرُوْنَهُ بِضِيْقِ

Dan di tunjukkan kepadanya dalam kitab 《AWARIFIN MA'ARIF》 karangan As-Sahrawardi, dari Abdullah bin Mas'ud ra, ia berkata : Rasulullah saw bersabda : 《Sungguh akan datang suatu masa, tidak akan dapat menyelamatkan agamanya kecuali orang yang menghindar dari satu desa ke satu desa yang lain dan dari satu gunung yang tinggi ke gunung yang lain dan dari tempat pemukiman ke tempat pemukiman yang lain, sebagaimana serigala yang lari dari incaran musuh》 mereka para shahabat berkata : dan kapan masa itu akan tiba Ya Rasulullah ? Beliau bersabda : 《jika tidak memperoleh pendapatan kecuali dengan bermaksiat kepada Allah, maka jika sudah ada zaman itu, maka halal membujang》 mereka para shahabat berkata : bagaimana hal itu Ya Rasulullah dan sungguh kami di perintah dengan menikah ? Nabi saw bersabda : 《sesungguhnya jika ada keadaan zaman hal itu, maka kehancuran seorang laki-laki ada di tangan bapaknya, jika tidak ada padanya kedua orang tuanya, maka perbuatan itu ada di tangan istri dan anak-anaknya, jika tidak ada pada istri dan tidak ada pada anak-anaknya, maka perbutan itu ada di tangan familinya》 mereka para shahabat berkata : bagaimana hal itu terjadi Ya Rasulullah ? Rasulullah bersabda : 《banyak orang yang sempit lantaran mata pencairan  

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 44

الْمَعِيْشَةِ، فَيَتَكَلَّفُ مَالاَ يُطِيْقُ حَتَّى يُوْرِدُهُ مَوَارِدَ الْهَلَكَةِ》.  اِنْتَهٰى 

kehidupan, maka akan meminta apa yang tidak ada tanggungan dirinya sehingga di nyatakan yang masuk akal tentang kehancuran》  

وَمَا فِيْهَا اَيْضًا، وَنَصُّهُ : وَفِى الْخَبَرِ : 《يَأْتِى عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يَكُوْنُ هَلاَكُ الرَّجُلِ عَلَى يَدِ زَوْجَتِهِ وَاَبَوَيْهِ وَوَلَدِهِ، يُعَيِّرُوْنَهُ بِالْفَقْرِ، وَيُكَلِّفُوْنَهُ مَالاَ يُطِيْقُ، فَيَدْخُلُ الْمَدَاخِلَ الَّتِى يَذْهَبُ فِيْهَا دِيْنُهُ فَيَهْلَكُ》 

Dan di dalamnya juga dan nashehatnya : dan di dalam berita : 《akan datang atas manusia satu zaman, akan ada kehancuran seorang laki-laki atas tangan istrinya dan kedua orang tuanya dan anak-anaknya, itu terjadi dengan kemiskinannya dan mereka memintanya pada apa yang tidak ada tanggungan dirinya, maka masuklah pada tempat-tempat yang pergi di dalamnya melepas agamanya, maka dia akan hancur》 

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 45

Wallahu A'lam Bish-Showab

Hukum Berdoa Diantara Dua Shalawat Bagian 55

HUKUK BERDO'A DIANTARA DUA SHALAWAT هَذَا تَمَامُ الْقَصْدِ فِى الْمَنْظُوْمَهْ * عَلَى اخْتِصَارِ الْقَوْلِ عُوْا مَنْ...