Senin, 28 November 2016

Manfaat Berdzikir Dan Bersholawat Bagian 03






MANFAAT BERDZIKIR DAN BERSHOLAWAT


فَا ئِدَةٌ 

MANFAAT


《اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ》 مِنَ الْاَذْكَارِ الَّتِى يَجِبُ ذِكْرُهَا مَرَّةً فِى الْعُمُرِ، وَنَظَمَهَا بَعْضُهُمْ بِقَوْلِهِ : 

《AL-HAMDULILLAH》 dari salah satu dzikir yang wajib di sebutnya walaupun sekali dalam seumur hidup dan menadzamkannya sebagian ulama'  dengan perkataannya :

ذِكْرُ ثَمَانٍ قُلْ بِحُكْمِ الْفَرْضِ * مَرَّةً فِى الْعُمْرِ تَفْهَمُ غَرَضِي 

Ada delapan dzikir, katakanlah dengan hukumnya fardhu * diucapkan sekali dalam seumur hidup, maka pahamilah maksudku 

هَيْلَلَةٌ حَمْدَلَةٌ وَبَسْمَلَهْ * تَسْبِيْحٌ تَكْبِيْرٌ كَذَاكَ حَوْقَلَهْ 

LAA ILAAHA ILLALLAH, AL-HAMDULILLAH, BASMALAH * SUBHANALLAH, ALLAHU AKBAR, begitu juga LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAH.

تَصْلِيَةٌ عَلىٰ النَّبِيِّ الْهَادِي * كَذَا سَلاَمٌ فُزْتَ بِالرَّشَادِ 

Salawat atas Nabi telah membimbing * begitu juga salam, akan memperoleh kebenaran dengan petunjuk 

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 25

وَقَوْلُهُ : 《عَلىٰ الدَّوَامِ》، أَيْ : بِلاَ حَدٍّ وَلاَ اِنْقِطَاعِ وَلاَنِهَايَةٍ 

Dan penadzam mengatakannya : 《selamanya》, maksudnya : dengan tidak ada ketentuan dan tidak terputus dan tidak ada keterbatasan 

وَقَوْلُهُ : 《ثُمَّ صَلاَتُهُ》 الخ : قَالَ الْإِمَامُ الْقُشَيْرِيُّ رَحِمَهُ اللّٰهُ فِى تَفْسِيْرِ قَوْلِهِ تَعَالىٰ : 《إِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىٰ النَّبِيِّ》 اَلْأيَةَ : أَرَادَ سُبْحَانَهُ أَنْ يَكُوْنَ لِلْأُمَّةِ عِنْدَ رَسُوْلِهَا يَدُ خِدْمَةٍ يُكَافِئُهُمْ عَلَيْهَا مِنَ الشَّفَاعَةِ بِيَدِ نِعْمَةٍ، فَأَمَرَهُمْ بِالصَّلاَةِ عَلَيْهِ، ثُمَّ كَافَأَ سُبْحَانَهُ عَنْهُ عَلىٰ لِسَانِهِ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ بِقَوْلِهِ : 《مَنْ صَلّٰى عَلَيَّ مَرَّةً وَاحِدَةً صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرَ مَرَّاتٍ》 

Dan penadzan mengatakannya : 《kemudian rahmatnya dan salam》, imam Qusyairi Rahimahullahu berkata dalam menafsirkan firman Allah : 《sesungguhnya Allah beserta malaikat-malaikat-Nya selalu membaca shalawat atas Nabi》 Al-Ayat. {QS. Al-Ahdzab : 56}. Allah yang Maha Suci menghendaki jika ada pada umat islam sebagai menta'ati Rasulullah-Nya dengan menjadi pelayan akan mengimbangi mereka atasnya dari syafa'at yang berupa nikmat, maka Allah memerintahkan kepada mereka dengan selalu membaca shalawat atasnya, kemudian Allah yang Maha Suci mencukupkan darinya atas pahala  lisannya seorang yang membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw, dengan di jelaskan dalam sabda Nabi : 《barangsiapa membaca shalawat kepadaku sekali, maka Allah akan memberi rahmat atasnya dengannya sepuluh kali》  

وَفِى هَذِا إِشَارَةٌ إِلَى أَنَّ الْعَبْدَ لاَ يَسْتَغْنِى عَنِ الزِّيَادَةِ مِنَ اللّٰهِ فِى وَقْتٍ مِنَ الْاَوْقَاتِ، اِدْ لاَرُتْبَةً فَوْقَ رُتْبَةِ الرَّسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ، وَقَدِ احْتَاجَ إِلَى زِيَادَةِ صَلَوَاتِ اللّٰهِ عَلَيْهِ. اِنْتَهٰى 

Dan dalam ini di isyaratkan kepada ummat islam jika seorang hamba tidaj membutuhkan tambahan rahmat dari Allah dalam waktu ke waktu, karena tidak ada pangkat yang lebih tinggi dari pangkat Rasulullah saw, dan sungguh beliau selalu membutuhkan kepada tambahan rahmat Allah atasnya. 

وَفِى دَلِيَّةِ الْبُوْصِيْرِيِّ رَحِمَهُ اللّٰهُ :

Dan imam Bushiri Rahimahullah di dalam sya'irnya berkata : 

وَتَزَوَّدِ التَّقْوٰى فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ * فَمِنَ الصَّلاَةِ عَلَى النَّبِيِّ مُحَمَّدِ 

Dan kamu bekali dengan takwa, maka jika tidak kamu lakukan * maka orang akan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad 

صَلّٰى عَلَيْهِ اللّٰهُ إِنَّ صَلاَةَ مَنْ * صَلّٰى عَلَيْهِ ذَخِيْرَةٌ لَمْ تَنْفَدِ 

Semoga rahmat selalu tercurah atasnya, sesungguhnya bacaan shalawat dari orang * yang bersalawat atasnya, menjadi simpanan yang tidak akan habis 

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 26

وَقَالَ اَبُو اللَّيْثِ السَّمَرْقَنْدِيُّ : إِذَا اَرَدْتَ أَنْ تَعْرِفَ أَنَّ الصَّلاَةَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ مِنْ سَائِرِ الْعِبَادَاتِ، فَانْظُرْ قَوْلَهُ تَعَالىٰ : 《إِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ》 اَلْأۤيَةَ، فَأَمَرَ اللّٰهُ تَعَالىٰ عِبَادَهُ بِسَائِرِ الْعِبَادَاتِ، وَصَلّٰى عَلَيْهِ بِنَفْسِهِ أَوَّلاً، وَأَمَرَ الْمَلاَئِكَةِ بِالصَّلاَةِ عَلَيْهِ، ثُمَّ أَمَرَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِأَنْ يُصَلُّوْا عَلَيْهِ 

Dan imam Abu Laits As-Samarqandi berkata : jika kamu ingin untuk mengetahui bahwa shalawat atas Nabi Muhammad saw lebih utama dari ibadah yang lain, maka lihatlah firman Allah Ta'ala : 《Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya selalu membaca shalawat atas Nabi》. Al-Ayat. {QS. Al-Ahzab : 56}. Maka Allah Ta'ala memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya dengan selain ibadah dan dan Allah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw dengan dirinya yang pertama dan Allah memerintahkan kepada para malaikat dengan membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw, kemudian Allah memerintahkan kepada orang-orang mukmin dengan untuk membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw 

وَفِى حَدِيْثِ عَبْدِ اللّٰهِ بْنِ عُمْرِو بْنِ الْعَاصِى رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمَا، مَوْقُوْفًا : 《مَنْ صَلّٰى عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّةً وَاحِدَةً صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَمَلاَئِكَتُهُ بِهَا سَبْعِيْنَ صَلاَةً》 

Dan dalam hadits Abdillah bin Umar bin Al-'Ashii ra, secara ma'ukuf : 《Barangsiapa membaca shalawat kepada Nabi saw satu kali, maka Allah bersama malaikat-Nya memberi rahmat dengannya tujuh puluh rahmat》 

وَهَذَا حُكْمُهُ الرَّفْعُ، إِذْ لاَمَجَالَ لِلْاِجْتِهَادِ فِيْهِ 

Dan imam Ar-Rafi' ini mengambil hukum karena tidak ada cakupan untuk ijtihaad di dalamnya 

وَالْاَحَادِيْثُ الْوَارِدَةُ فِى فَضْلِ الصَّلاَةِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَثِيْرَةٌ جِدًّا، أُفْرِدَتْ بِالتَّأْلِيْفِ، وَمَنْ أَرَادَ اِسْتِيْفَاءَهَا فَعَلَيْهِ بِى 《تُحْفَةِ الْاَخْيَارِ فِى فَضْلِ الصَّلاَةِ عَلَى النَّبِيِّ الْمُخْتَارِ》 

Dan hadits-hadits yang menyatakan dalam keutamaan membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw banyak sekali dan memisahkan dengan susunan dan orang yang ingin mencukupinya, maka mengerjakannya dengan saya pada kitab 《TUHFATUL AKHYAR FI FADLISH SHOLATI 'ALAN NABI SAW AL-MUKHTAR》 

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 27

Wallahu A'lam Bish-Showab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hukum Berdoa Diantara Dua Shalawat Bagian 55

HUKUK BERDO'A DIANTARA DUA SHALAWAT هَذَا تَمَامُ الْقَصْدِ فِى الْمَنْظُوْمَهْ * عَلَى اخْتِصَارِ الْقَوْلِ عُوْا مَنْ...