Selasa, 29 November 2016

Manfaat Memiliki Istri Sholehah Bagian 08






MANFAAT MEMILIKI ISTRI SHOLEHAH


وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ : 《اَلدُّنْيَا مَتَاعٌ، وَخَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ》 

Dan Nabi saw bersabda : 《dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya dunia adalah wanita yang sholehah》 

وَفِى رِوَايَةٍ : 《اَلدُّنْيَا مَتَاعٌ، وَمِنْ خَيْرِ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ تُعِيْنُ زَوْجَهَا عَلَى الْآخِرَةِ》 

Dan dalam riwayat lain : 《dunia adalah perhiasan, dan dari sebaik-baik perhiasannya dunia adalah wanita yang membantu suaminya atas akhirat》 

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 39

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : 《مَا اسْتَفَادَ الْمُؤْمِنُ بَعْدَ تَقْوَى اللّٰهِ خَيْرًا لَهُ مِنْ زَوْجَةٍ صَالِحَةٍ، اِنْ اَمَرَهَا اَطَاعَتْهُ، وَاِنْ نَظَرَ اِلَيْهَا شَرَّتْهُ، وَاِنْ اَقْسَمَ عَلَيْهَا اَبَرَّتْهُ، وَاِنْ غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهُ فِى نَفْسِهَا وَمَالِهِ》 

Dan Nabi saw bersabda : 《tidak ada yang bermanfaat pada seorang mukmin setelah bertakwa kepada Allah lebih baik kepadanya dari memiliki istri yang sholehah, jika diperintahnya, maka ia menta'atinya, jika melihat kepadanya, maka ia membahagiakannya, jika bersumpah atasnya, maka ia menjalankannya, jika jauh darinya, maka ia menjaga dalam dirinya dan hartanya》 

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ : 《مَنْ تَزَوَّجَ امْرَأَةٌ لِعِزِّهَا لَمْ يَزِدْهُ اللّٰهُ اِلاَّ ذُﻻًّ، وَمَنْ تَزَوَّجَهَا لِمَالِهَا لَمْ يَزِدْهُ اللّٰهُ اِلاَّ فَقْرًا، وَمَنْ تَزَوَّجَهَا لِحُسْنِهَا لَمْ يَزِدْهُ اللّٰهُ اِلاَّ دَنَاءَةً، وَمَنْ تَزَوَّجَ امْرَأَةً لَمْ يُرِدْ بِهَا اِلاَّ اَنْ يَغُضَّ بَصَرَهُ وَيُحَصِّنَ فَرْجَهُ، اَوْ يَصِلَ رَحِمَهُ، بَارَكَ اللّٰهُ لَهُ فِيْهَا وَبَارَكَ لَهَا فِيْهِ》 

Dan Nabi saw bersabda : 《barangsiapa menikahi wanita karena memandang kemuliaan derajatnya, maka Allah tidak akan menambahnya kecuali kehinaan dan barangsiapa menikahnya karena apa yang ada padanya, maka Allah tidak akan menambahnya kecuali kefakiran dan barangsiapa yang menikahnya karena kecantikannya, maka Allah tidak akan menambahnya kecuali keburukannya dan barangsiapa yang menikahi wanita karena tidak ingin dengannya kecuali untuk menundukkan pandangannya dan membentengi kemaluannya atau memperert silaturrahmi, maka Allah akan memberi barokah kepadanya di dalamnya dan keberkahan kepada istrinya didalamnya》 

《وَلَاَمَةّ خَرْمَاءُ سَوْدَاءُ ذَاتُ دِيْنِ اَفْضَلَ》 

《Dan seorang budak perempuan yang jelek dan hitam rupanya, tapi baik agamanya, maka itu lebih utama》 

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ : 《مَنْ كَانَ لَهُ وَلَدٌ وَعِنْدَهُ مَا يُزَوِّجُهُ بِهِ وَلَمْ يُزَوِّجْهُ وَزَنَى، فَإِنَّ الْإِثْمَ بَيْنَهُمَا》 اَوْ كَمَا قَالَ  

Dan Nabi saw bersabda : 《barangsiapa yang ada padanya seorang anak dan ia mampu padanya suatu pernikahan dengannya dan ia tidak menikahkannya, dan anaknya melakukan zina, maka sesungguhnya ia berdosa diantara keduanya》 Atau sebagaimana sabdanya Nabi saw 

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ : 《تُنْكِحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعِ : لِمَالِهَا، وَحِسَبِهَا، وَجَمَالِهَا، وَدِيْنِهَا، فَعَلَيْكَ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ》 

Dan Nabi saw bersabda : 《wanita di nikahi karena empat hal yaitu karena hartanya dan karena kecantikannya dan karena keturunannya dan karena agamanya, maka pilihlah wanita yang memiliki agama yang kuat, kamu akan memperoleh kebahagiaan》 

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ : 《مَنْ اَرَادَ اَنْ يَلْقَى اللّٰهُ طَاهِرًا مُطَهَّرًا فَلْيَتَزَوَّجِ 

Dan Nabi saw bersabda : 《barangsiapa yang ingin bertemu dengan Allah dalam keadaan suci dan disucikan, maka kamu menikahlah 

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 40

الْحَرَائِرِ》 

dengan wanita yang merdeka》 

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ : 《اَرْبَعٌ مِنْ سَعَادَةِ الْمَرْءِ : اَنْ تَكُوْنَ زَوْجَتُهُ صَالِحَةً، وأَوْﻻَدُهُ اَبْرَارًا، وَخُلَطَاؤُهُ صَالِحِيْنَ، وَاَنْ يَكُوْنَ رِزْقُهُ فِى بَلَدِهِ》 

Dan Nabi saw bersabda : 《ada empat hal yang termasuk dari kebahagiaan manusia : jika ada yang memikiki istri shalehah dan anak-anaknya yang baik akhlaknya dan bergaulnya dengan orang shaleh dan jika ada rezkinya dalam negaranya》 

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ : 《خَيْرُ نِسَاءِ اُمَّتِى اَصْبِحُهُنَّ وَجْهًا وَاَقَلُهُنَّ مَهْرًا》 

Dan Nabi saw bersabda : 《sebaik-baik wanita dari ummatku dan keceriaan kalian pada wajahnya dan sedikit kalian pada maskawinnya》 

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ : 《تَزَوَّجُوا الْوَدُوْدُ الْوَلُوْدَ، فَإِنِّى مَكَاثِرٌ بِكُمُ الْاَنْبِيَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ》 

Dan Nabi saw bersabda : 《menikahlah kalian dengan wanita yang subur dan banyak memberikan anak, maka sesungguhnya aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian di hadapan para Nabi pada hari kiamat》 

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ : لِزَيْدِ ابْنِ ثَابِتٍ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ : 《هَلْ تَزَوَجْتَ يَا زَيْدُ ؟ 》 فَقَالَ : ﻻَ، فَقَالَ لَهُ : 《تَزَوَّجْ تَسْتَعِفُّ مَعَ عِفَّتِكَ، وَﻻَ تَزَوَّجْنَ خَمْسًا》، فَقَالَ : مَنْ هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ ؟ فَقَالَ : 《اَلشَّهْبَرَةُ وَاللَّهْبَرَةُ وَالنَّهْبَرَةُ وَالْهَيْدَرَةُ وَاللَّفُوْتُ》، فَقَالَ زَيْدٌ : ﻻَ اَعْرِفُ شَيْئًا مِمَّا قُلْتَ يَارَسُوْلَ اللّٰهِ، فَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ : 《اَمَّا الشَّهْبَرَةُ، فَهِيَ الزَّرْقَاءُ الْبَدِيْنَةُ》، يَعْنِى : اَلْعَيْنَ 《وَاَمَّا اللَّهْبَرَةُ، فَهِيَ : اَلطَّوِيْلَةُ الْمَهْزُوْلَهُ، وَاَمَّا النَّهْبَرَةُ، فَهِيَ : اَلْعَجُوْزُ الْمُدْبِرَةُ، وَاَمَّا الْهَيْدَرَةُ : فَالْقَصِيْرَةِ الدَّمَيْمَةُ، وَاَمَّا اللَّفُوْتُ :

Dan Nabi saw bersabda kepada Zaid bin Tsabit ra : 《apakah kamu sudah menikah, wahai Zaid ?》 maka Zaid berkata : tidak, Nabi saw bersabda kepadanya : 《kamu menikahlah, maka kamu akan mendapatkan pengampunan bersama permintaan maafmu dan jangan kamu nikahi lima golongan wanita》 maka Zaid berkata : siapakah mereka Ya Rasulullah ? Nabi bersabda : 《mereka adalah SYAHBAROH dan LAHBAROH dan NAHBAROH dan HAYDAROH dan LAFUT》 maka Zaid berkata : saya tidak mengerti apa yang Engkau sabdakan wahai Rasulullah, maka Nabi saw bersabda : 《adapun SYAHBAROH adalah wanita yang bermata biru dan adapun LAHBAROH adalah wanita yang tinggi dan sangat kurus dan adapun NAHBAROH adalah wanita tua yang senang membelakangi suaminya ketika tidur dan adapun HAYDAROH adalah wanita yang pendek dan tercela dan adapun LAFUT adalah 

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 41

فَذَاتُ الْوَلَدِ مِنْ غَيْرِكَ》 

wanita yang melahirkan anak dari laki-laki selain kamu yakni wanita janda yang sudah punya anak》 

وَجَاءَ رَجُلٌ اِلَى رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ، قَالَ : يَارَسُوْلَ اللّٰهِ ! إِنِّى اَصَبْتُ امْرَاَةً ذَاتَ حُسْنٍ وَجَمَالٍ، وَاِنَّهَا ﻻَتَلِدُ، أَفَأَتَزَوَّجُهَا ؟ فَنَهَاهُ، قَالَ : ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ، فَنَهَاهُ، ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ، فَنَهَاهُ وَقَالَ : 《تَزَوَّجُوا الْوَدُوْدَ الْوَلُوْدَ، فَإِنِّى مَكَائِرٌ بِكُمُ الْأُمَمَ》 

Dan seorang laki-laki datang kepada Rasulullah, ia berkata : Ya Rasulullah ! aku menemukan seorang wanita baik dan cantik dan sesungguhnya ia tidak dapat punya anak, apakah aku boleh menikahinya ? maka di melarangnya, Jawaban Nabi saw. Kemudian laki-laki itu datang kepada Rasulullah kedua kalinya, maka Nabi saw melarangnya, kemudia laki-laki itu datang ketiga kalinya, maka Nabi saw melarangnya dan beliau bersabda : 《menikahlah kalian dengan wanita yang selalu menyenangkan hati dan banyak memberikan anak karena sesungguhnya aku akan membanggakan banyaknya jumlah ummat》 

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 42

Wallahu A'lam Bish-Showab

Hukum Berdoa Diantara Dua Shalawat Bagian 55

HUKUK BERDO'A DIANTARA DUA SHALAWAT هَذَا تَمَامُ الْقَصْدِ فِى الْمَنْظُوْمَهْ * عَلَى اخْتِصَارِ الْقَوْلِ عُوْا مَنْ...