Minggu, 22 Januari 2017

Hukum Menggugurkan Kandungan Bagian 37







HUKUM MENGGUGURKAN KANDUNGAN


ان تحمل امه فتتضرر من ذلك، واما استعمال ما يبرد الرحم بحيث لا يقبل الولادة او يفسد ما فى داخل الرحم، فهو ممنوع كما نص عليه ابن عبد السلام والغزالي، وقد نبه الناظم رحمه الله على ذلك بقوله :

Jika ibunya hamil maka mengalami kerusakan dari kehamilan itu dan adapun menggunakan sesuatu yang akan mendinginkan rahim dalam rangka rahim tidak akan menerima seorang anak atau akan rusak apa yang ada dalam rahim, maka perbuatan itu adalah di larang sebagaimana teks atas penjelasan Ibnu 'Abdis Salam dan Imam Ghazali dan sungguh Ibnu Yamun rahimahullah menyusun sya'ir untuk mengingatkan atas hal itu dengan perkataannya : 

وجنب الثقاف والافساد * وكل سحر لا تروم فسادا

Dan jauhilah pekerjaan tsiqaf dan merusak kandungan * dan semua perbuatan sihir, janganlah kamu berbuat kerusakan

والظاهر ان الثقاف من السحر الذى لايجوز ومحل كون الافساد ممنوعا حيث كان قبل نفخ الروح، فإن كان بعد نفخها فهو قتل نفس بلا خلاف. واما استعمال ما يفسد النطفة نفسها ويبقى الرحم بقوته قابلا للولادة فذلك كالعزل، والله اعلم 

Dan dzahirnya bahwa tsiqaf dari perbuatan sihir yang tidak dibolehkan dan keberadaan tempat kehamilan yang di rusak adalah terlarang ketika kandungan sebelum ruh di tiup, jika ada ruh setelah ditiupnya, maka ia adalah membunuh anaknya sendiri dengan tanpa perbedaan pendapat. Dan adapun menggunakan sesuatu yang akan merusak air mani dirinya sendiri dan terjagalah rahim dengan kekuatannya yang semula untuk menerima seorang anak maka perbuatan itu seperti mengeluarkan air mani di luar rahim. Wallahu A'lam 

ومن جواب لأب العباس الونشريسي مانصه : المنصوص لأئمتنا المنع من استعمال ما يبرد الرحم او يستخرج ما فى داخل الرحم من المني وعليه المحققون والنظار، فهو حرام ممنوع لا يحل بوجه ولايباح

Dan dari jawaban pertanyaan kepada Abu Abbas Al- Wansyarisi apa yang di terangkan para ulama : menentukan tentang larangan dari menggunakan sesuatu yang akan mendinginkan rahim atau mengeluarkan sesuatu yang ada dalam rahim dari air mani dan atas larangan telah disepakati para ulama' Muhaqqiq dan nadzar, maka mendinginkan sesuatu adalah haram yang terlarang dan tidak dihalalkan dengan alasan apapun dan tidak di bolehkan 

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 136

ثم قال : ولا غبرة بما انفرد به اللخمي من جواز استخراج ما فى داخل الرحم من الماء قبل الاربعين

Kemudian Abu Abbas Al-Wansyarisi berkata : Dan tidak ada seorang ulama' yang melewati perbedaan pendapat dengan Imam Al-Lakhami dari yang kebolehan mengeluarkan apa yang ada dalam rahim dari air mani sebelum empat puluh hari

قال : وعلى الام فى اسقاطه الغرة والادب الا ان يسقط الزوج حقه فى الغرة بعد الاسقاط

Dan Abu Abbas Al-Wansyarisi berkata : dan atas seorang ibu dalam menggugurkannya kandungan, maka ia harus memerdekakn budak dan memberi pendidikan kecuali jika suami menggugurkan haknya dalam dalam memerdekan budak setelah pengguguran 

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 137

Wallahu A'lam Bish-Showab

Hukum Berdoa Diantara Dua Shalawat Bagian 55

HUKUK BERDO'A DIANTARA DUA SHALAWAT هَذَا تَمَامُ الْقَصْدِ فِى الْمَنْظُوْمَهْ * عَلَى اخْتِصَارِ الْقَوْلِ عُوْا مَنْ...