Rabu, 04 Januari 2017

Posisi Jimak Yang Harus Di Hindari Bagian 34






POSISI JIMA' YANG HARUS DI HINDARI

ثم اشار الى ان الجماع يجتنب فى احول، بقوله :

Kemudian Ibnu Yamun menerangkan kepada posisi untuk melakukan jima' yang akan di jauhi dalam mengubah bentuk jima', dengan perkataannya :

وجنب الجماع فى القيام * وفى الجلوس دونكم نظامى

Dan jauhilah melakukan jima' dengan cara berdiri * dan dalam cara duduk, kalian ambillah keterangan saya yang berurutan ini 

ثم على جنبها صاح يتقى * لضرر الاورك هاك حققا

Kemudian atas posisi miring di jauhinya wahai sahabat untuk berhati-hati  * karena menyebabkan bahaya pada pinggang, ambillah dan laksanakan kenyataan ini 

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 130

صعودها عليك صاح ممتنع * لضرر الاحليل هاك واستمع

Istri menaikinya diatas kamu, tinggalkanlah, wahai kawan * karena menyebabkan bahaya pada saluran kencing, dan dengarkanlah

فأخبر رحمه الله : ان الجماع يجتنب فى حال القيام، لانه يضعف الكلى والركب وفى الجلوس لانه يورث وجع الكلى والبطن والعصب وتحدث معه القروح وكذلك يجتنب على الجنب لانه يضر بالاوراك وكذا يجتنب صعود المرأة على الرجل لانه يورث القروح فى الاحليل وهو الذكر

Maka Ibnu Yamun Rahimahullah menjelaskan : bahwa hindrilah melakukan jima' dalam keadaan berdiri, karena sesungguhnya akan menyebabkan lemah ginjal dan melakukan jima' dengan cara istri naik mendudukinya, karena sesungguhnya mengakibatkan menderita ginjal dan sakit perut dan nyeri pada saraf dan akan terjdi bersamanya luka yang bernanah dan melaukan jima' seperti itu jauhilah atas melindungi diri karena sesungguhnya akan mengakibatkan dengan sakit pinggang dan jauhilah melakukan jima' ketika istri menaiki di atas suami karena sesungguhnya mengakibatkan bernanah dalam saluran kencing yaitu penis suami 

قال فى 《النصيحة》 : والاطيان على شق يورث وجع الخاصرة، اي : ويحدث فى احد جنبه ضعفا او مرضا ويعسر معه خروج المني

Dikatakan dalam kitab 《AN-NASHIHAH》 : dan melakukan jima' atas posisi miring, maka akan mengakibatkan nyeri pinggang, maksudnya : menghasilkan dalam menjauhi salah satu menjadi lemah atau sakit dan akan mempersulit bersamanya mrngeluarkan sperma 

وقال فى 《شرح الوغسلية》 لايأتيها باركة لان ذلك يشق عليها ولا على جنبها لان ذلك يورث وجع الخاصرة ولافوقه لان ذلك يورث الاحتقان بل مستلقية رافعه رجليها لانها احسن هيئات الجماع

Dan di katakan dalam kitab 《SYARAH AL-WAGH-SILIYYAH》 : Jangan mendatangi istrina melakukan jima' dengan posisi berlutut, karena sesungguhnya hal itu akan merasa kesulitan atas istrinya dan jangan berjima' dengan posisi miring karena hal ini akan menyebabkan sakit pada lambung dan jangan melakukan jima' dengan posisi istri diatas suami, maka hindari karena sesungguhnya hal itu mengakibatkan nyeri pinggang dan jangan melakukan jima' dengan posisi duduk di atas suami karena sesungguhnya hal itu akan mengakibatkan kebuntuan pada saluran kencing suami. Tapi melakukan jima' dengan posisi istri berbaring, maka suami mengangkat kedua kaki istrinya karena sesungguhnya inilah bentuk jima' yang lebih baik 

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 131

Wallahu A'lam Bish-Showab

Hukum Berdoa Diantara Dua Shalawat Bagian 55

HUKUK BERDO'A DIANTARA DUA SHALAWAT هَذَا تَمَامُ الْقَصْدِ فِى الْمَنْظُوْمَهْ * عَلَى اخْتِصَارِ الْقَوْلِ عُوْا مَنْ...